MAKASSAR -- Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Samsu Niang memberi apresiasi terhadap lembaga survei yang melakukan riset menjelang pemilu kepala daerah. Tetapi ia mengaku tidak percaya seratus persen hasil survei yang dirilis itu.
"Survei tidak lebih dari prediksi. Kadang-kadang juga meleset. Jadi survei tidak bisa dijadikan pegangan," kata calon bupati Soppeng itu kepada Fajar Kamis, 6 Mei.
Samsu Niang mengomentari hasil survei Institut Survei Perilaku Politik (ISSP) yang masih mengunggulkan incumbent, Andi Soetomo-Aris Muhammadia di Soppeng. Ia mengatakan survei itu belum pasti sama persis dengan hasil pemilukada 23 Juni mendatang.
Politikus Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Kota Makassar yang maju lewat jalur perseorangan itu menambahkan dukungan untuk calon independen jauh lebih akurat dibanding hasil survei. Menurut dia, di Soppeng hanya dua pasangan yang sudah memiliki suara ril. Keduanya adalah pasangan Samsu Niang-Hendra Pabeangi dan pasangan Andi Taufan-Sukman yang maju tanpa lewat parpol.
"Kami sudah memperoleh dukungan 15 ribu lebih suara. Itu dibuktikan dengan KTP yang terkumpul yang menjadi persyaratan dukungan calon independen. Bahkan kami juga sudah mendatangi 15 ribu pendukung tersebut," kata Samsu Niang lagi. (pap)
SAMSU NIANG DAN DATU HENDRA
Mengucapkan :
Terimakasih kepada seluruh tim kerja, tim jaringan, relawan sudah melakukan tugasnya dengan baik atas pengumpulan KTP. Saudarata bangga dengan mereka, karena apa yang mereka laksanakan tugas tanpa pamrih....
"Yakinlah kita bisa berubah, karena kita berpegang pada apa yang telah dicontohkan Allah dan RasulNya"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar