Rp 1 Miliar Bangun Sentra Desa Mandiri dan Sejahtera

Pemberdayaan dan peningkatan kesehteraan masyarakat, terutama di pedesaan merupakan kata kunci dari nilai-nilai perjuangan pasangan Samsu Niang – Andi Hendra Pabeangi (Saudarata) menghadapi pilkada Soppeng, 23 Juni 2010.

Pilkada Soppeng tahun ini akan diikuti tujuh pasang calon bupati dan wakil bupati. Mereka maju baik melalui jalur partai politik maupun perseorangan. Pilkada Soppeng cukup eksklusif. Untuk pertama kalinya diikuti pasangan perseorangan. Bebagai program telah disiapkan oleh pasangan Saudarata yang maju melalui jalur perseorangan untuk ditawarkan kepada masyarakat. Salah satu program yang cukup spektakuler adalah penyediaan anggaran Rp 1 miliar per desa. Anggaran ini akan digunakan membangun sentra-sentra di desa, sehingga bisa menjadi mandiri dan masyarakatnya sejahtera.

“Anggaran Rp 1 miliar per desa ini adalah bentuk nyata daripengejawantahan anggaran pro rakyat,” ujar Samsu niang, sang calon bupati Soppeng periode 2010-2015 yang juga kader Partai Demokrat Kebangsaan (PDK) ini, kemarin.

Anggaran sebesar itu, menurut dia, akan membuka ruang usaha lebih besar bagi masyarakat dalam upayanya mewujudkan ‘mimpi-mimpi indahnya’ selama ini terhadap kemandirian daerah dan kesejahteraan. “Kami tidak lagi menghadirkan mimpi-mimpi indah. Tapi kami akan mewujudkan,” katanya.

Di Soppeng ada delapan kecamatan dan 72 desa. Itu berarti, pasangan ini harus menyediakan 72 miliar per desa. “Saya yakin, program ini kan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sebab, tujuan kami untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat, “kata wakil ketua DPRD kota Makassar ini.

Selain itu, menurut dia, anggaran sebesar ini akan mendorong terjadinya peningkatan produktifitas masyarakat untuk membangun agrobisnis dan industri. “Ini juga sekaligus membuka pintu partisipasi publik dalam pemanfaatan anggaran berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat,“ katanya.

Selanjutnya tambahnya, akan meningkatkan infrastruktur masyarakat yang mengarah pada peningkatan produktifitas potensi desa. “Pemberian anggaran yang begitu besar seperti ini, akan menyediakan masyarakat sebagai subyek pembangunan. Bukan lagi obyek yang terjadi selama ini,” katanya.

Bila terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Soppeng, Samsu Niang dan Datu Hendra, sapaan akrab atas Andi Hendra Pabeangi, pihaknya sudah menyiapkan konsep menjadi Soppeng sebagai sentra pendidikan, pariwisata dan pertanian. Perpaduan ketiga sektor ini akan menjadi masyarakat Soppeng makmur, sejahtera dan mandiri.

Pasangan Saudarata adalah perpaduan ideal. Berbagai kalangan di Soppeng menilai, pasangan Saudarata mempresentasikan keterwakilan berbagai kelompok masyarakat dan geopolitik yang ada di Soppeng. Samsu Niang dan Andi Hendra Pabeangi mewakili wilayah emosional dan geopolitik yang saling melengkapi. (ahmad m siddik)

 Berita Kota Makassar, Senin, 5 April 2010