Biar terkesan lebih dekat, Saudarata memberi istilah sapaan pemilih guru ini dengan sebutan SPG (Sappa’i Padapadatta Guru), artinya cari dan pilih sesama guru.
Menurut Samsu Niang yang juga ketua Forum Komunikasi Persatuan Antar Guru Indonesia (FK- PAGI) Prov Sulsel kepada Upeks, Sabtu (17/4), di Remaja Fhoto Watansoppeng, dirinya tidak bisa dilepaskan dengan profesi guru, yang sangat berperan dalam membangun dan mencerdaskan bangsa ini.
"Sebagai seorang guru yang terjun ke dunia politik dan bertarung di Pemilukada Soppeng, saya sangat ingin menjadikan Soppeng sebagai lokomotif kemajuan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di Sulawesi Selatan. Untuk mewujudkan impian ini, ada empat program yang akan saya lakukan salah satu diantaranya menjadikan Soppeng sebagai education centre, pusat pendidikan di Sulawesi Selatan," terangnya optimis.
Bagi Soppeng, kata dia, pendidikan sangat penting.
"Pembangunan di Soppeng ini bergerak sangat lamban dibanding daerah lain karena pola pikir dan kreatifitas masyarakat sepertinya terkungkung oleh sistem. Melalui jalur pendidikanlah, perubahan pola pikir dan kreativitas ini bisa ditumbuhkan. Sayangnya, peran dan posisi para guru dalam membangun karakter bangsa sering dipandang sebelah mata oleh para penentu kebijakan," kritiknya.
Realitas inilah yang mendorongnya untuk meramaikan bursa calon bupati dalam Pemilukada.
(wan)
ujungpandangekspres.com, Senin, 19-04-2010
Comments :
Posting Komentar